Transfer Noni Madueke Membingungkan: Arsenal Butuh Winger Kiri, Kok Beli Winger Kanan?


 Transfer Noni Madueke Membingungkan: Arsenal Butuh Winger Kiri, Kok Beli Winger Kanan?


Berita Bola - Arsenal tengah gencar bergerak di bursa transfer musim panas dengan mengincar Noni Madueke sebagai penambahan kekuatan lini depan. Winger berusia 23 tahun itu dilaporkan telah menyepakati syarat-syarat kontrak dan kini tinggal menunggu negosiasi final antara kedua klub.

Rencana transfer senilai £50 juta ini justru menuai berbagai keraguan dari kalangan pengamat sepakbola. Skeptisisme muncul karena strategi Arsenal yang ingin memanfaatkan Madueke di sayap kiri, bukan posisi alaminya.

Madueke memang tampil mengesankan di Chelsea musim lalu dengan mengemas 10 kontribusi gol di Premier League. Namun seluruh pencapaian tersebut diraih ketika dia berposisi sebagai right winger, posisi yang kini sudah diisi Bukayo Saka di Arsenal.

Fakta statistik menunjukkan gambaran yang mengkhawatirkan tentang efektivitas Madueke di sayap kiri. Sepanjang perjalanan karier profesionalnya, dia hanya mampu menyumbang 1 gol dan 2 assist dari posisi tersebut.

Profil Madueke dan Minat Arsenal

Noni Madueke berhasil mencuri perhatian berkat penampilannya yang cemerlang di Chelsea musim 2024/2025. Di bawah arahan Enzo Maresca, winger berdarah Inggris-Nigeria ini menjadi andalan utama di sisi kanan serangan The Blues.

Koleksi 7 gol dan 3 assist di Premier League membuatnya menjadi incaran serius Arsenal. Performa konsistennya di Emirates Stadium diharapkan bisa memberikan alternatif segar bagi lini serang The Gunners.

Keputusan Arsenal untuk memposisikan Madueke di sayap kiri justru memunculkan tanda tanya besar. Semua kontribusi golnya musim lalu tercipta saat dia bermain di posisi alaminya sebagai right winger.

Bahkan dalam 7 kali tampil di sayap kiri, Madueke gagal mencetak gol maupun assist sama sekali. Angka ini menunjukkan ketidakcocokan yang jelas dengan posisi yang direncanakan Arsenal.

Statistik Mengecewakan di Sayap Kiri

Penelusuran mendalam terhadap rekam jejak Madueke mengungkap kelemahan signifikan saat dimainkan di posisi yang tidak familiar. Catatan Transfermarkt menunjukkan bahwa sepanjang kariernya di Chelsea dan PSV, dia hanya berhasil mencetak 1 gol dan 2 assist dari sayap kiri.

Data Premier League musim lalu semakin memperkuat bukti ketidakefektifannya di sisi kiri lapangan. Dari 63 crossing yang dia coba, tidak ada satupun yang berhasil sampai ke kaki rekan setim ketika berposisi di sayap kiri.

Angka ini sangat kontras dengan penampilannya di sayap kanan dimana dia menjadi salah satu pemain dengan rata-rata tembakan tertinggi per 90 menit. Perbedaan performa yang mencolok ini menjadi kekhawatiran utama terkait rencana Arsenal.

Potensi Konflik Posisi di Arsenal

Strategi Arsenal menempatkan Madueke di sayap kiri memunculkan pertanyaan serius tentang perencanaan tim. Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard sudah menjadi pilihan terdepan di posisi tersebut dengan performa yang relatif stabil.

Apakah Madueke benar-benar mampu memberikan upgrade yang signifikan dibandingkan duo tersebut menjadi pertanyaan yang belum terjawab. Harga transfer £50 juta tentunya membutuhkan justifikasi yang kuat dari segi performa.

Beberapa penampilan terakhir Madueke di sayap kiri untuk Chelsea memang memberikan sedikit optimisme. Chelsea berhasil meraih 6 kemenangan dari 7 pertandingan terakhir ketika dia ditempatkan di posisi tersebut.

Termasuk kemenangan penting atas Liverpool dimana dia berhasil menyelesaikan 4 dribel berbahaya yang mengancam pertahanan lawan. Namun dengan kebutuhan utama Arsenal sebenarnya adalah striker, relevansi transfer ini tetap menjadi bahan perdebatan. - JudiOnline
Minimal Deposit💸 IDR 50.000 & (PULSA 60.000 POTONGAN 15%)
Minimal Penarikan💰 IDR 50.000
Metode Deposit
🏦BCA, BNI, BRI, Mandiri 🪙Dana, Gopay, OVO, LinkAja

Posting Komentar

0 Komentar